Keselamatan

Yohanes 3 : 16

PENIKAHAN PUTRI BUNGSU SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO X


Menurut saya pernikahan putri Hamengkubono, merupakan pernikahan yang menjadikan  pesta rakyat bagi warga Yogyakarta. Pernikahan yang membrikan berkat bagai warga Yogyakarta, dimana kewibawaan dan kekeluargaan sultan sangat jelas, beliau membolehkan setiap masyarakat untuk mengikuti acara tersebut , dari sebelemunya kalau pernikahan seorang putri raja, warga biasa tidak bisa di masuk dalam acara pesta, tetapi sulta berbeda , beliau menjadikan pernikahan putrinya menjadi pesta bagi rakyat, bisa untuk menikmati makanan raja. Begitu juga dengan pergelaran tari-tarian daerah, hiburan untuk rakyat.untuk lebih jelas berikut detail dari proses pernikahan putri bungsu seorang raja.
Pernikahan putri bungsu Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X itu juga dirayakan rakyat Yogyakarta dengan menyelenggarakan pesta rakyat pada 17-18 Oktober 2011.

Rakyat Yogyakarta menggelar pesta di sekitar Plasa Monumen Serangan Oemoem Satu Maret dengan beragam pertunjukan seni tradisional dan sajian makanan dari 150 angkringan yang bisa dinikmati pengunjung secara gratis di tempat tersebut.

Pada hari seni disediakan 75 angkringan, begitu pula pada Selasa . Angkringan tersebut merupakan sumbangan dari beberapa perusahaan, perguruan tinggi, organisasi profesi, komunitas hobi, komunitas sosial, dan individu.
"Angkringan itu merupakan swadaya masyarakat untuk ikut berbahagia dan merayakan pernikahan putri Sultan," kata Ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Keistimewaan DIY Widihasto Wasana Putra.

Angkringan yang menyajikan nasi "kucing", tempe dan tahu goreng, tempe dan tahu bacem, pisang rebus dan goreng, serta minuman jahe, susu, kopi, teh, dan jeruk itu tampak dipadati warga dari berbagai usia.

Semua angkringan dipenuhi warga mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa yang ingin menikmati sajian tersebut.Kami sungguh senang bisa menikmati berbagai makanan dan minuman secara gratis. Jika tidak ada pernikahan putri Sultan, kami tidak mungkin bisa menikmati sajian itu secara cuma-cuma.Sunardi yang datang bersama istri dan dua anaknya itu mengatakan, dirinya senang bisa menyaksikan pentas seni sambil menikmati sajian di angkringan tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.Ini benar-benar pesta rakyat, karena warga dapat menikmati suguhan pentas seni dan berbagai sajian di angkringan tanpa dipungut biaya," katanya.

Seni tradisional yang tampil dalam pesta rakyat antara lain kolaborasi theklek jathilan oleh Sanggar Melati Indah Gunung Kidul, nyanyi dan dolanan bocah Jogja Cerah, musik ansambel sekolah alternatif Booskid.Selain itu, tari anak oleh Sanggar Kunang-kunang Bantul, tari ndolalak oleh Sanggar Bina Karya Mandiri Purworejo, tari Kijang (Sanggar Garuda) Bantul, dan tari Soyong (Sanggar Ceria).Pada pukul 19.00-22.00 WIB diisi pertunjukan malam Sastra Malioboro #10 oleh Paguyuban Sastrawan Mataram yang dipimpin Sigit Sugito. Mereka akan membacakan sejumlah puisi karya Ragil Pragolapati yag hilang di Gua Langse Panggang, Gunung Kidul, DIY, 21 tahun lalu.

Dalam pertunjukan tersebut tampil sejumlah penyair, di antaranya Fauzi Abdul Salam, Erik Indranatan, Adji Muksin Dharmaji, Maria Widy Aryani, Syam Chandra, dan Hamdi Salad.

0 komentar:

Posting Komentar